Montystablergalleries, Jakarta – Ibunda kondang, Jaskia Adya Mecca mengatakan Ramadhan adalah waktu paling tepat untuk mendidik anak dan pada akhirnya seluruh keluarga untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan beramal shaleh. Ia mengatakan, bulan suci adalah waktu untuk fokus dan memaksimalkan ibadah.
“Soal berbagi, kita sering berpikir, kita memberi apa yang kita punya. Misalnya, saya punya banyak hal, yang saya bagikan (kepada orang lain). Tapi, saya selalu mengajarkan anak-anak dan keluarga saya untuk memberi. Semua yang punya itu baik, ujarnya, Jumat, 15 Maret 2024, Jakarta Pusat. “Berbagi makanan enak dengan penuh kasih sayang,” ujarnya saat mengikuti kick off program di Masjid Istiklal.
Karena itu, perempuan berusia 36 tahun itu mengaku kerap “menjebak” anak-anaknya. “Saya berkata, ‘Cobalah temukan mainan terbaikmu!’ “Anak-anak pun langsung sibuk memilih mainan favoritnya. Setelah anak-anak selesai mengoleksi, saya sampaikan kepada mereka bahwa saya ingin membawanya ke rumah anak-anak kurang mampu.
“Saya juga bilang: ‘Mainan yang kamu kumpulkan adalah mainan yang kamu berikan (kepada anak lain).’ Anak-anak berkata: ‘Mengapa kamu tidak mengatakan ingin memberi? Kalau begitu, saya akan memilih mainan yang belum saya mainkan atau yang saya punya dua atau tiga (mainan).
Lucunya dia memberikannya meski sedang menangis, katanya. Menurut istri Hanung Bramantyo ini, ketika ia melepaskan diri dari keterikatan pada segala hal di dunia, hal itu membantu anak-anaknya memiliki kehidupan yang lebih mudah kelak. “Perasaan takut kehilangan materi sudah tidak sulit lagi,” ujarnya.
Jaskia dan suaminya mengaku tidak memaksakan anak praremajanya untuk berpuasa penuh selama Ramadhan. “Biarlah puasa ini tidak menjadi beban bagi mereka,” ujarnya. “Saya dan Pak Hanung bukan orang yang memberi pahala atas keberhasilan puasa. Bagi saya, puasa itu hanya (100 ribu Rp.) sehari atau satu sepeda?”
Sebaliknya, mereka mencoba menjelaskan mengapa Anda harus berpuasa sebagai seorang Muslim. Zaskia juga menceritakan: “Anak-anak saya dan tidak ada anggota keluarga saya yang suka berpuasa di luar. Anak saya yang berumur 5 tahun pertama kali belajar puasa. Dua jam terakhir dia tidak tahan, disuruh berpuasa. Istirahat sebentar, dia tidak mau, kami berusaha mengalihkan perhatian.
Berangkat (dari bioskop) lima menit sebelum sarapan, saya berkata, ‘Ayo makan di restoran favoritmu!’ Tapi mereka mau makan di rumah,” lanjutnya sambil menambahkan, “Senang rasanya mengetahui anak saya menjalankan puasa di rumah karena makanan di rumah enak, aman dan pasti halal.”
Jaskia mengaku tidak pandai memasak. “Hanung yang masak di rumah. Tapi suatu hari, Hanung berkata: “Aku mau makan, tapi kamu yang masak, apa boleh buat, paling tidak ayam goreng.” “Aku mau masak ayam goreng, aku jadi bingung, untuk cari tahu cara memasaknya. Sudah mencobanya, tapi Anda bisa membuat ayam goreng dengan dua bungkus kecil Royko, lalu tutup dan goreng. Sekarang sangat mudah.” , jelasnya.
Kelezatan sajian ini tentu tak hanya dimiliki oleh keluarga Zaskia Adia Mecca saja. Untuk memperluas manfaatnya, Unilever Indonesia bermitra dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membagikan 50 ribu paket Buka Puasa gratis di 24 kota di Indonesia dalam program “Berbagi Makanan Lezat dengan Kasih Sayang”.
Rangkaian acara pada hari Jumat diawali dengan Puasa Maha Sabha dan Upacara Mustahik di Masjid Istiklal Jakarta. Direktur Gizi Unilever Indonesia, Amaryllis Esty Wijono, dalam jumpa pers jelang program puasa mengatakan, “Melalui kegiatan ini, kami ingin semakin banyak masyarakat yang mendapatkan gizi baik selama bulan puasa.” Ramadan”.
“Selama beberapa dekade,” lanjutnya. “Bango dan Royco (dua brand Unilever yang berpartisipasi dalam program ini) terus berupaya menghadirkan hal-hal baik melalui berbagai inovasi dan program yang mengarah pada komitmen mereka untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memenuhi kebutuhan gizi seimbang setiap orang.”
“Berbagi kebaikan atau bersedekah kepada orang yang membutuhkan adalah amalan yang mulia dan dianjurkan juga di bulan Ramadhan. Di antara segala bentuk sedekah, makanan yang bergizi seimbang lebih diutamakan karena membantu orang lain menjalankan kewajiban puasanya dalam keadaan sehat dan energik.” Dia menjelaskan.
Oleh karena itu, pihaknya dan BAZNAS membagikan paket buka puasa gratis ke puluhan kota, khususnya Jakarta, Banjarmasin, Bojonegoro, Bon, Cirebon, Jombang, Kendari, Lampung, Madian, Makassar, Malang, Medan, Padang, Palangkaraya, Pamekasan, Pekangobaru, Purwokerto dan Solo.
Kemudian Surabaya, Tasikmalaya, Tuban, Tulungagung, dan Yogyakarta. Penerimanya mulai dari masyarakat dhuafa, anak yatim, hingga siswi di pesantren. Paket Buka Puasa yang disediakan terdiri dari menu lezat bergizi seimbang sesuai panduan “Isi Piringku”.
Amaryllis mengatakan, Menunya ayam goreng dan telur rebus, selain enak, juga kaya protein hewani yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa. Di setiap kota, kami melakukan sosialisasi tentang pentingnya mengonsumsi makanan Halal Tayyiban, terutama saat Ramadhan.
Sebagai Imam Besar Masjid Istiklal, Prof. Dr. K.H. Nasruddin Umar menjawab: “Halal artinya memenuhi seluruh syarat halal, dimulai dari cara pembuatannya, tayyib bermanfaat bagi tubuh. membawa banyak manfaat yang bermanfaat bagi yang mengkonsumsinya.
Sementara itu, Direktur Pengumpulan BAZNAS H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si. CFRM mengatakan, program “Berbagi makanan enak dengan rasa kasih sayang” merupakan wujud nyata dari semangat solidaritas dalam berbagi keberkahan Ramadhan sebagai upaya menjadikan bulan suci sebagai penggerak mempererat tali persaudaraan dengan sesama.